Selasa, 22 Juli 2025
Opini publik / Kamis, 3 Juli 2025
Oleh: Beberapa Mahasiswa Ilmu Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang, 22 Juni 2025 — Permasalahan lingkungan di pesisir Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat jelas dari hasil observasi sekelompok mahasiswa Ilmu Kelautan yang meninjau langsung kondisi lapangan dalam rangka tugas mata kuliah Peraturan Perikanan dan Hukum Laut (PPHL).


Tanjung Unggat dikenal sebagai kawasan padat penduduk dengan rumah-rumah panggung yang berdiri di atas laut. Namun, ironisnya, sebagian besar warga masih membuang sampah rumah tangga langsung ke perairan. Minimnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS), buruknya sistem sanitasi, dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab utama krisis lingkungan ini.

Wawancara

Dalam wawancara bersama RW 05, Pak Sukir menyampaikan bahwa wilayahnya hanya memiliki dua septictank yang sudah tidak berfungsi dan tidak ada fasilitas pengelolaan sampah yang layak. “Sudah kami laporkan ke Dinas Lingkungan Hidup, tapi belum ada tindak lanjut yang pasti,” ujarnya.

Dampak Ekonomi dan Kesehatan
Masalah ini tidak hanya berdampak pada ekosistem laut, tetapi juga langsung merugikan kehidupan ekonomi masyarakat — terutama para nelayan. Sampah plastik dan limbah dapur sering tersangkut di jaring, menurunkan kualitas tangkapan, bahkan merusak mesin perahu. Selain itu, warga mengeluhkan bau menyengat dan air laut yang semakin keruh.
Penumpukkan sampah

Di daratan, kondisi juga tak kalah parah. Permukiman kumuh, tumpukan sampah di jalan, limbah bangunan, dan buruknya drainase membuat kawasan ini rawan banjir dan penyakit.
Penumpukkan sampah

Sumber Sampah Kiriman
Berdasarkan pengamatan warga dan mahasiswa, tidak semua sampah berasal dari masyarakat lokal. Sebagian besar merupakan sampah kiriman yang terbawa arus laut dari wilayah lain dan terperangkap di bawah rumah saat air pasang. Hal ini menambah kompleksitas dalam penanganan kebersihan wilayah pesisir tersebut.

Rekomendasi Aksi Nyata
Sebagai bentuk kontribusi, kelompok mahasiswa Ilmu Kelautan merekomendasikan sejumlah langkah cepat dan realistis:

  • Penyediaan TPS Sementara Dekat Pemukiman, pemerintah kelurahan dapat bekerja sama dengan dinas kebersihan untuk menyediakan kontainer sampah portabel.
  • Program Bersih-Bersih Rutin dan Terjadwal, gotong royong yang dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan pemuda dan organisasi masyarakat setempat.
  • Pemasangan Papan Imbauan dan Edukasi Lingkungan, peringatan visual dan penyuluhan sederhana dapat meningkatkan kesadaran warga.
  • Pemanfaatan Sampah Kering sebagai Bahan Daur Ulang, sampah anorganik seperti botol plastik bisa dikreasikan menjadi kerajinan atau produk bernilai ekonomi.
  • Koordinasi Aktif ke DLH dan Pemerintah Setempat, RW dan perwakilan mahasiswa dapat membuat surat resmi dan dokumentasi sebagai dasar permintaan intervensi cepat.


Permasalahan lingkungan seperti di Tanjung Unggat memang tidak dapat diselesaikan dalam semalam. Namun, dengan upaya kolaboratif dan konsistensi dari berbagai pihak, perubahan yang nyata bukanlah sesuatu yang mustahil.

Dokumentasi kelompok 3 - Mahasiswa Ilmu Kelautan UMRAH
✍️ Artikel ini ditulis oleh:
Kelompok 3 – Mahasiswa Ilmu Kelautan UMRAH
Mata Kuliah: Peraturan Perikanan dan Hukum Laut

Anggota:

  • Misko Ferdyansyah Purba (2302010008)
  • Khalilla Mumtaz Mafaza (2302010014)
  • Risnawati Hitcah Br. Simanjuntak (2302010018)
  • Angela Asyfa (2302010019)
  • Najwa Nabila (2302010041)
  • Rian Indrawan (2302010042)
  • Rikardo Marbun (2302010046)


📌 Artikel ini merupakan bagian dari tugas Mata Kuliah Peraturan Perikanan dan Hukum Laut oleh beberapa Mahasiswa Ilmu kelautan UMRAH diatas dan tidak mewakili pandangan resmi institusi maupun UKM Risalah Maritim.

Newsletter

Ingin tahu perkembangan berita, artikel, opini dan karya sastra dari kami? Drop email anda untuk berlangganan

Keamanan email anda menjadi prioritas keamanan kami

Risalah Maritim

Ingin baca cerita inspiratif, berita terupdate dan karya menarik? Kami hadir untuk mendorong literasi di kalangan muda

Tautan Cepat

Logo UKM dan Universitas

Logo UKM Jurnalistik Risalah Maritim Logo UMRAH

© 2024 Risalah Maritim. Developed by Aidil Baihaqi