Tanjungpinang, Sabtu 3 Mei 2025 – Tinta Workshop digelar oleh UKM Risalah Maritim Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dengan semangat membangun ruang ekspresi dan pengembangan literasi di kalangan mahasiswa. Kegiatan yang mengusung tema Membuka Tinta Samudera ini menjadi titik pertemuan bagi semangat, kreativitas, dan harapan mahasiswa dalam menuangkan karya sastra, khususnya puisi dan cerpen. Pembukaan oleh Kak Bianca dan sambutan dari berbagai pihak menjadi awal dari aliran inspirasi yang menggugah para peserta untuk mulai menulis dari hati dan jiwa mereka.
Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman bagi para narasumber, salah satunya bapak Robby Patria, pembina UKM Risalah Maritim yang menekankan pentingnya mendokumentasikan karya dan memanfaatkan platform digital untuk menyebarkannya. Sebuah puisi yang ia tulis di ketinggian 30.000 kaki saat dalam penerbangan menjadi cerita yang menyentuh. Tak hanya berbicara soal teknik, beliau juga memotivasi peserta untuk serius menekuni dunia sastra sebagai bentuk kepekaan terhadap kehidupan.
Pak Tito, salah satu pemateri, membawa peserta menyelami makna puisi sebagai ekspresi jiwa, rekreasi batin, hingga media kontemplasi sosial dan religius. Peserta tidak hanya diajak menulis, tetapi juga diajak merenungi makna melalui kegiatan menadaburi dan membedah puisi-puisi dari tokoh besar seperti Aan Mansyur, Asef Saiful Anwar, hingga Wiji Thukul. Pemahaman struktur, gaya bahasa, dan simbolik dalam puisi menjadi bekal baru bagi para peserta yang ingin lebih dalam memahami dunia kepenulisan.
Melengkapi sesi, bapak Priyo membahas dunia cerpen dari struktur hingga dinamika alur. Penjelasan mengenai perbedaan cerpen dan puisi, pemilihan sudut pandang, penokohan, hingga fenomena fiksi mini membuka cakrawala baru bagi peserta. Kegiatan ini menegaskan bahwa menulis bukan sekadar aktivitas, tapi juga perwujudan eksistensi. Dari beranda kata hingga parkiran mal, semua bisa menjadi ruang bagi cerita untuk tumbuh dan Tinta Workshop menjadi saksi tumbuhnya cerita-cerita itu di hati para mahasiswa.
