
Selain itu, penggunaan singkatan, akronim, atau cerita sederhana juga bisa menjadi trik jitu. Informasi yang dikaitkan dengan hal lucu, unik, atau visual biasanya lebih cepat melekat. Beberapa mahasiswa juga mengandalkan peta konsep atau mind mapping untuk mempermudah memahami hubungan antar ide sehingga materi terasa lebih terstruktur. Metode ini membuat proses menghafal bukan sekadar menelan kata demi kata, tetapi memahami alurnya.
Teknik lain yang tidak kalah efektif adalah memecah informasi panjang menjadi bagian-bagian kecil atau chunking. Dengan cara ini, beban otak berkurang karena tidak harus memproses banyak hal sekaligus. Sementara itu, kebiasaan menguji diri sendiri melalui kuis atau pertanyaan singkat dapat melatih otak untuk aktif mengingat, bukan hanya pasif membaca.
Meski begitu, faktor lingkungan dan kondisi tubuh juga tidak boleh diabaikan. Belajar di tempat yang nyaman, tidur cukup, serta menjaga asupan makanan bergizi akan membantu daya ingat tetap optimal. Menghafal bukanlah sekadar soal mengulang, melainkan bagaimana mengatur strategi agar otak bekerja lebih efektif. Dengan menerapkan teknik-teknik ini secara konsisten, proses belajar bisa terasa lebih ringan dan hasil hafalan pun bertahan lebih lama.
