TANJUNGPINANG - Pada tanggal 8 Juli 2025, Dr. Febrianti Lestari, S.Si., M.Si.—dosen dari Program Studi Magister Ilmu Lingkungan UMRAH—beserta timnya berhasil memperoleh pendanaan riset dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk skema RISPRO inklusivitas tahun 2025. Penelitian mereka berjudul “Pengembangan Inovasi Smarawhas (Smart Rain Water Harvesting System) Sebagai Konservasi Air dan Pemenuhan Air Bersih Bagi Masyarakat Pesisir Kepulauan Riau”, dengan dana grant senilai Rp 498.465.000.
Riset ini bertujuan mengembangkan sistem panen air hujan yang cerdas dan disesuaikan dengan kondisi geografis serta kebutuhan sosial masyarakat pesisir. Inovasi teknologi tepat guna ini diharapkan menjadi solusi terhadap masalah krisis air bersih yang masih terjadi di beberapa wilayah pulau di Provinsi Kepulauan Riau.
Rektor UMRAH menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut, menyebutnya sebagai bukti nyata kontribusi akademisi UMRAH dalam merespons permasalahan masyarakat pesisir melalui pendekatan penelitian ilmiah dan inovatif. Beliau berharap riset ini dapat memberikan dampak positif yang luas dan berkelanjutan.
Pendanaan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung riset strategis berfokus inklusivitas, terutama untuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Keberhasilan ini sekaligus menjadi motivasi dan inspirasi bagi peneliti muda serta sivitas akademika lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pembangunan daerah dan negara.