TANJUNGPINANG – Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) resmi membentuk aliansi strategis dengan Stasiun Meteorologi Kelas III Raja Haji Fisabilillah, BMKG, melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga meteorologi nasional, terutama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat kelautan.
Penandatanganan dokumen dilakukan oleh Dekan FIKP, Dr. Dony Apdilah, S.Pi., M.Si., disaksikan oleh Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA, beserta jajaran pejabat dari kedua institusi. Turut hadir Wakil Dekan I FIKP Dr. Muzahar, S.Pi., M.Si., Wakil Dekan II Aidil Fadli Ilhamdy, S.Pi., M.Si., Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan Hendro Nugroho, ST., M.Si., Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Raja Haji Fisabilillah Ahmad Kosasih, ST., M.Sc., dan Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam Ramian, S.Si., M.Si.
Kegiatan berlangsung Selasa (5/8) di Gedung Satu Gurindam, Pulau Dompak, dimulai pukul 08.30 WIB dengan pembukaan dan doa bersama, kemudian dilanjutkan sambutan pimpinan, hingga puncaknya penandatanganan dokumen aliansi dan sesi foto bersama.
Dalam sambutannya, Dekan FIKP Dr. Dony Apdilah menekankan bahwa aliansi ini akan membuka peluang besar dalam meningkatkan mutu pembelajaran. “Kami ingin menghadirkan para pakar dari BMKG untuk terlibat langsung di kampus, membimbing mahasiswa, serta mendukung riset dan pengabdian masyarakat berbasis kebutuhan nyata,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, melalui aliansi strategis ini, akses ke peralatan meteorologi milik BMKG dapat diperoleh lebih mudah dan bebas biaya PNBP, selama digunakan untuk keperluan akademik.
Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, menyambut positif terbentuknya kolaborasi ini. Ia berharap ke depan bisa dibangun Coastal Weather Station di lingkungan kampus. “Fasilitas ini akan mendukung riset dan pengabdian sivitas akademika, terutama di bidang kelautan dan iklim pesisir,” katanya.
Bagi BMKG, kerja sama ini juga memberikan manfaat strategis, termasuk pemenuhan kinerja fungsional, pertukaran data penelitian, dan penguatan jaringan antarpeneliti. Dalam jangka panjang, kedua pihak berencana membangun Automatic Weather Station (AWS) di kampus UMRAH sebagai pusat pemantauan cuaca maritim.
Aliansi strategis antara FIKP UMRAH dan BMKG ini diharapkan menjadi fondasi bagi pengembangan ekosistem pendidikan maritim yang modern, adaptif, dan memberikan kontribusi nyata bagi ilmu pengetahuan serta kesejahteraan masyarakat pesisir.