TANJUNGPINANG – Program Studi Budidaya Perairan (BDP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menyelenggarakan pameran karya mahasiswa berupa Poster Digital dan Mini Akuascape 2025. Acara ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil pembelajaran berbasis Case Method dan Project-Based Learning. Penyelenggaraan kali ini merupakan yang kedua, digagas oleh Henky Irawan, S.Pi., MP., M.Sc., dosen Jurusan Teknologi Industri Perikanan (TIP), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH, pada Kamis (26/6).
Dalam pameran ini, dua jenis karya utama ditampilkan. Pertama, Poster Digital yang mengangkat tema Simulasi Kawasan Industri Akuakultur dengan komoditas unggulan ikan kerapu dan rumput laut di Desa Minapolitan Kepri. Karya ini merupakan hasil pembelajaran mata kuliah Industrialisasi Akuakultur (BDP11017) di bawah bimbingan Henky Irawan dan Daniel Sinaga, S.Pi., M.Si.
Kedua, Mini Akuascape yang dihasilkan dari mata kuliah Kultur Ikan Hias dan Akuariologi (BDP11019), dibimbing oleh Jannesa Nasmi, S.Pi., M.Si. Menariknya, sejumlah mahasiswa peserta pameran telah merintis usaha mereka sendiri dan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dengan motto, “Kuliah sambil merintis usaha, lulus siap jadi pengusaha, no status nganggur.”
Acara yang berlangsung di Galeri Tamadun Maritim, Gedung Satu Gurindam-Ismet Abdullah, berlangsung meriah dengan kunjungan dari sivitas akademika, mahasiswa asing asal Prancis, serta mahasiswa dari program studi lain, termasuk FEBM beserta dosen pengampu mereka. Hadir juga perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Bintan, Rahmat Hidayat, S.Pi., dan Syarviddint Alutsco, S.Pi., M.Si., yang memberikan apresiasi dan mengundang mahasiswa untuk ikut pameran ikan hias pada Agustus mendatang.
Dekan FIKP UMRAH, Dr. Donny Apdillah, M.Si., bersama jajaran dosen seperti Aidil Fadli Ilhamdy, S.Pi., M.Si., menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Fakultas menilai pameran semacam ini penting untuk mendorong pembelajaran kreatif dan kolaboratif di kampus.
Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak dosen untuk mengadakan pameran kolaboratif sehingga hasil inovatif mahasiswa dapat disebarluaskan lebih luas.
