TANJUNGPINANG – Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tim dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), berhasil memperoleh insentif dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Rabu (30/7).
Tim yang beranggotakan lima mahasiswa—Dwita (ketua tim), Luthvi Nurwulandari, Ismi Dwi Y, Anisa Dewi Adani, dan Farhan Bagus Rivaldy—menghasilkan artikel ilmiah berjudul “Pendugaan Kualitas Perairan Pulau Dendun Kabupaten Bintan Melalui Indeks Saprobik Fitoplankton”, dibimbing langsung oleh dosen Tri Apriadi, S.Pi., M.Si.
Penelitian yang menjadi dasar artikel ini dilakukan pada Mei hingga Juni 2024 di Pulau Dendun, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Artikel hasil riset diunggah melalui akun Simbelmawa pada 1 Juni 2024, sementara pengumuman penerima insentif disampaikan pada 30 Juli 2025, dengan tenggat hingga 8 Agustus 2025 untuk melengkapi dokumen administrasi.
Fokus penelitian adalah kualitas perairan dengan menggunakan indeks saprobik fitoplankton, mengingat fitoplankton berperan sebagai bioindikator utama perubahan kondisi lingkungan perairan. Aktivitas domestik dan budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di sekitar Pulau Dendun menjadikan penelitian ini penting untuk mendukung pengelolaan dan keberlanjutan ekosistem pesisir.
Tim MSP UMRAH berharap hasil penelitian dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kualitas perairan. “Meskipun kami masih mahasiswa, kami yakin data yang dikumpulkan memiliki potensi manfaat jika dikembangkan lebih lanjut,” ujar Dwita selaku ketua tim.
Dwita menambahkan, keterlibatan mahasiswa dalam PKM penting sebagai sarana berpikir kritis, kreatif, dan sistematis. Ia juga menekankan perlunya peningkatan antusiasme mahasiswa FIKP melalui perencanaan program yang lebih matang di tingkat prodi dan fakultas agar partisipasi mahasiswa meningkat di masa mendatang.
Keberhasilan tim MSP UMRAH ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa mampu berkontribusi secara ilmiah terhadap isu lingkungan dan ikut menjadi bagian dari solusi berkelanjutan.