TANJUNGPINANG - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui program Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025.
Proposal mereka—berjudul “Petualangan si Rupiah & Aku: Membangun Kesadaran Paham, Bangga, dan Cinta Rupiah Sejak Dini pada Siswa di Pesisir Pulau Bintan”—menjadikan edukasi literasi keuangan digital sebagai fokus utama. Materi yang diajarkan tak hanya mengenalkan nilai rupiah, tapi juga sistem pembayaran digital dan membangun karakter finansial yang cerdas sejak dini untuk siswa sekolah dasar.
Metode pembelajaran dirancang interaktif dan menyenangkan, memanfaatkan video edukatif, simulasi digital, papan permainan, serta pendekatan gamifikasi agar pesan tersampaikan optimal kepada anak-anak.
Tim pelaksana terdiri dari Rindo Adrian (ketua), Refgy Farhan Saputra, Beizil Hakimi, Bryan Pratama Ramadhan, dan Nurhandi Tanjung, yang didampingi oleh dosen pembimbing, Suci Wahyuliza, S.E., M.Si..
Pelaksanaan program direncanakan mulai 7 Juli hingga 3 November 2025, dengan penandatanganan kontrak pendanaan pada 9 Juli 2025 bersama Ditjen Dikti Kemdiktisaintek. Lokasi utama kegiatan adalah Pulau Kelong, Kabupaten Bintan, dengan fokus edukasi di SDN 010 Tanjungpinang Timur yang berada di kawasan pesisir.
Menurut pembimbing, Suci Wahyuliza, program ini merupakan kontribusi nyata UMRAH dalam membentuk generasi yang lebih melek keuangan di era digital. Ia berharap agar siswa tanggap terhadap transaksi digital dan gemar menabung sejak kecil, serta semoga keberhasilan ini memicu semangat mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan lainnya untuk terus berprestasi di tingkat nasional.
Pendanaan yang diajukan sebesar Rp 8.000.000, dan mereka berhasil memperoleh Rp 6.450.000 dari Kemdiktisaintek
umrah.ac.id. Ini semakin mempertegas peran UMRAH dalam mendukung pembangunan masyarakat pesisir melalui edukasi berbasis teknologi dan kearifan lokal.