TANJUNGPINANG – Vyona Erlisya, salah satu mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), berhasil lolos sebagai wakil Provinsi Kepulauan Riau pada Sekolah Duta Maritim Indonesia 2025. Kegiatan bergengsi ini digelar oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) di Jakarta, pada 10 hingga 18 Agustus 2025, dan diikuti peserta terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia, Rabu (6/8).
Vyona, mahasiswa semester 5 Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMRAH, menjadi satu-satunya perwakilan Kepulauan Riau. Ia akan berpartisipasi bersama puluhan pemuda maritim dalam serangkaian pelatihan, workshop, dan kunjungan kelembagaan yang menitikberatkan pada kepemimpinan, diplomasi, komunikasi publik, serta isu-isu maritim terkini.
“Saya melihat keterlibatan ini bukan sekadar mewakili daerah, tetapi sebagai langkah nyata untuk membangun kolaborasi, memperluas jejaring, dan mempromosikan potensi maritim lokal di tingkat nasional,” kata Vyona sebelum keberangkatannya.
Kegiatan Sekolah Duta Maritim Indonesia 2025 sekaligus bertepatan dengan Musyawarah Nasional (Munas) dan HUT ke-8 ASPEKSINDO, yang dihadiri oleh kepala daerah dari wilayah kepulauan dan pesisir. Forum ini menjadi sarana strategis untuk menyelaraskan visi pembangunan maritim antar daerah serta memperkuat sinergi antara generasi muda dan pemerintah dalam mendorong ekonomi biru yang inklusif dan berkelanjutan.
Vyona menekankan, sebagai generasi muda yang lahir dan besar di wilayah kepulauan, ia memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan sektor kemaritiman tidak hanya sebagai bidang pembangunan, tetapi juga sebagai masa depan bangsa. “Perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, dan saya ingin menjadi bagian dari upaya itu,” ujarnya.
Dengan terpilihnya mahasiswa UMRAH sebagai delegasi Kepulauan Riau, diharapkan kampus dapat semakin berperan dalam mencetak generasi muda yang peduli, kritis, dan siap berkontribusi nyata bagi pembangunan maritim nasional.