Tanjungpinang – Dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan di era digital, sebuah talk show bertajuk "Literasi Digital dan Peran Influencer dalam Bela Negara” sukses digelar pada pukul 18.30 WIB di CK Tanjungpinang Hotel, Convention Centre Lt. 1 Ruang America, Selasa (tanggal kegiatan).

Acara ini dibuka dengan penampilan tari dari Sanggar Seni Malay Nusantara yang memukau para tamu undangan. Talk show dipandu oleh Audy Oktavia sebagai host dan menghadirkan tiga narasumber inspiratif dari latar belakang yang berbeda, yakni:

1. Dennis Adishwara – aktor sekaligus kreator digital
2. Derry Sulaiman – musisi sekaligus aktivis sosial
3. Mirza Ayunda Pratiwi, S.E., M.Sc. – Ketua Program Studi Bisnis Digital UMRAH.
   
   

Dalam diskusi tersebut, para narasumber menyampaikan pandangan unik mereka mengenai makna bela negara di tengah derasnya arus informasi digital.

“Makna bela negara adalah menjaga keutuhan Negara Indonesia,” ujar Dennis Adishwara. Ia juga menekankan pentingnya konten positif dari influencer, karena "attention itu mahal", katanya.

Sementara itu, Derry Sulaiman memaknai bela negara sebagai bagian dari perintah spiritual. “Bela negara adalah bagian dari perintah Allah,” tegasnya. Ia juga mengajak generasi muda untuk meninggalkan jejak digital yang baik-baik sebanyak-banyaknya

.

Senada dengan keduanya, Mirza Ayunda menggambarkan bela negara dengan pendekatan emosional. “Bela negara itu seperti jatuh cinta sama seseorang,” katanya. Ia juga mengajak publik untuk turut serta memperbaiki peringkat literasi digital Indonesia yang masih tertinggal.

Acara ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran publik, khususnya generasi muda, tentang pentingnya berperan aktif dalam bela negara melalui media digital. Talk show tersebut tak hanya memberi edukasi, tetapi juga menginspirasi agar setiap konten yang dibuat bisa membawa pengaruh positif bagi masyarakat dan bangsa.