TANJUNGPINANG - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ECSPOSURE dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), berhasil meraih pendanaan dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek. Dari total 2.374 subproposal yang diajukan oleh 503 perguruan tinggi, hanya 295 proposal dari 145 perguruan tinggi yang lolos pendanaan—termasuk ECSPOSURE sebagai satu-satunya perwakilan UMRAH yang lolos.
ECSPOSURE mengajukan program berjudul “Upgrading Pulau Kelong menjadi Desa Maritim Cerdas melalui Gerakan PINTAR (Pemberdayaan Inklusif dan Transformasi Digital untuk Rakyat Pesisir)”, dengan penggunaan dana yang disetujui sebesar Rp 23.050.000 dari total pokok Rp 33.500.000. Presentasi proposal dilakukan secara daring via Zoom bersama tim penilai Simbelmawa pada 24 Juni 2025.
Program PPK Ormawa akan berlangsung mulai 7 Juli hingga 3 November 2025, dengan penandatanganan kontrak pendanaan pada 9 Juli 2025. Pelaksanaannya akan berlangsung langsung di Pulau Kelong, mencakup pelatihan masyarakat, pendampingan usaha mikro, dan edukasi teknologi tepat guna. Tim ECSPOSURE yang terdiri dari 15 mahasiswa FEBM akan dibimbing oleh dosen pembina serta berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan keberlanjutan program.
Dosen pembimbing ECSPOSURE, Mirza Ayunda Pratiwi, S.E., M.Sc., menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMRAH memiliki kemampuan berkompetisi dan berkontribusi bagi masyarakat pesisir. Ia berharap lebih banyak ormawa lainnya di UMRAH yang ikut mengikuti program nasional seperti PPK Ormawa, sehingga budaya berprestasi semakin berkembang. Saat ini baru 6 ormawa yang ikut, meskipun terdapat 68 ormawa di UMRAH—Mirza berharap di masa depan setidaknya 50 % ormawa dapat berpartisipasI.
Nama-nama mahasiswa pelaksana antara lain: Tiara Inka Kirani, Rivani Kusuma Handratna, Suci Rahmadani, dan rekan-rekannya (total 15 mahasiswa). Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UMRAH dan membuka peluang bagi mahasiswa dalam pengabdian berbasis kemaritiman.