TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), melalui Himpunan Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan (MIL), bekerja sama dengan Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan penanaman mangrove bertajuk “Sinergitas Penanaman Mangrove” pada Sabtu (9/8). Aksi ini digelar sekaligus untuk memperingati Dies Natalis ke-18 UMRAH dan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dengan tema “Akar Hijau Harapan Biru, sebagai Benteng Perubahan Iklim.”
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB di Hall Galeri Tamadun Maritim, Gedung Satu Gurindam-Ismeth Abdullah, Kampus UMRAH Dompak, dilanjutkan penanaman 1.000 bibit mangrove di pesisir Selat Satu Gurindam, Kampus UMRAH Dompak.
Hadir dalam kegiatan Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA; Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepri sekaligus Ketua Harian KKMD Kepri, Hendri, S.T.; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UMRAH, Dr. Suryadi, S.P., M.H.; Ketua DWP UMRAH Santi Syakti, S.Sos.; perwakilan Pangkogabwilhan I dan Koarmada I; serta pejabat dan tamu undangan lainnya. Peserta aksi melibatkan keluarga besar UMRAH, anggota KKMD Kepri, instansi militer, dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Rektor UMRAH menekankan pentingnya menjaga kelestarian mangrove bagi kampus maupun lingkungan global. “Mangrove memiliki peran vital dalam menjaga iklim, pesisir, dan ekosistem. Tema Akar Hijau Harapan Biru mencerminkan inovasi kita untuk memastikan kelestarian laut melalui konsep ekonomi biru. Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti di sini, melainkan berlanjut di lokasi dan waktu lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLHK Kepri Hendri, S.T., memberikan apresiasi atas langkah UMRAH dalam mendukung pelestarian lingkungan. “Mangrove berfungsi menyerap karbon dan melindungi pesisir. Di Kepri, sebagian besar mangrove masih lebat. Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor swasta sangat penting, karena perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menyediakan kajian yang bisa menjadi dasar kebijakan pelestarian,” jelasnya.
Kegiatan penanaman ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengurangi dampak pemanasan global, melindungi garis pantai, dan memperkuat ekosistem pesisir. Selain itu, aksi ini menegaskan komitmen UMRAH sebagai perguruan tinggi maritim yang aktif dalam program keberlanjutan lingkungan.