TANJUNGPINANG – Sebanyak 1.284 mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) siap mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, bersama Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA.
Acara dijadwalkan berlangsung Jumat pagi (1/8) mulai pukul 07.00 WIB di halaman Gedung C (bekas Rektorat UMRAH), Dompak, Tanjungpinang.
KKN tahun ini mengangkat tema “Sinergi Masyarakat Kepulauan” dan melibatkan 1.284 mahasiswa yang dibagi ke dalam 69 kelompok. Mereka akan ditempatkan di 50 desa dan kelurahan yang tersebar di tiga wilayah Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kota Batam. Para peserta akan melaksanakan program pengabdian berbasis potensi lokal serta kebutuhan masyarakat setempat.
Selain pelepasan mahasiswa, Menteri Transmigrasi juga dijadwalkan menyaksikan penandatanganan Nota Kerja Sama (MoA) antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Transmigrasi RI dengan UMRAH, sebagai bentuk komitmen bersama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menteri Transmigrasi juga memberikan kuliah tamu kepada sivitas akademika UMRAH, diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi mahasiswa, terutama terkait pembangunan wilayah dan program transmigrasi berbasis maritim.
Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Transmigrasi. “Kehadiran beliau menunjukkan dukungan nyata pemerintah pusat terhadap peran mahasiswa dalam pembangunan daerah melalui KKN,” ujarnya.
Kegiatan KKN UMRAH 2025 ini menjadi momen penting untuk menegaskan peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, sejalan dengan visi UMRAH sebagai kampus tamadun maritim.
